obat herbal sarang semut

welcome to our blog

We are Magcro

An article is a word that modifies or describes the Noun. It is used before the noun to show whether it refers to something specific or not. So,
in a way, articles can also be described as a type of adjectives as they also tell us something about the nouns, like adjectives.

Articles are found in many Indo-European, Semitic, and Polynesian languages but formally are absent from some large languages of the world, such as Indonesian, Japanese, Hindi and Russian.

Posts

Comments

The Team

Blog Journalist

Connect With Us

Join To Connect With Us

Portfolio



  • Kaimana, Sabtu 26/9/2020 telah dilaksanakan Peresmian Masjid Nurul Aini, Jalan Perum DPRD, Gang H. Lengke, Air Tiba Kaimana, masjid oleh Bupati Kaimana dalam hal ini diwakili oleh Sekda Kaimana Ibu Rita Teurupun, S. Sos.

    Acara peresmian dihadiri oleh para tokoh masyarakat dan Warga LDII se- Kota Kaimana.

    Prosesi peresmian diawali dengan  Pengguntingan pita dan membuka scrin papan nama masjid yang dilanjutkan dengan sambutan oleh Sekda Kab. Kaimana. 

    Selesai prosesi tersebut acara dilanjutkan dengan pengajian bersama dengan materi tunggal penyampaian Alquran, baca'an, makna dan keterangan disampaikan oleh ust. Mad Ngarimun.

    Acara ditutup dengan sambutan  pengurus/Takmir Masjid Nurul Aini, Bapak M. Irsyafal Lengke, SH, dilanjutkan dengan pembacaan do'a oleh Bapak Riyadi, S.Ant.*/ss






  • KEDIRI – Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran pandemi corona atau covid-19. tiga Organisasi Masyarakat (Ormas) Kepemudaan Islam di Kabupaten Kediri, melakukan penyemprotan disinfektan. Mereka, beramai-ramai menyusuri tiap perkampungan rumah warga dan kantor organisasi masing masing, Senin kemarin (13/4/2020)

    Ormas Kepemudaan Islam yang tergabung dalam kegiatan tersebut meliputi, GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, dan AM LDII Kabupaten Kediri. Dengan mengunakan sebuah bak yang diangkut satu mobil pick up dan 10 tabung semprot yang dikenakan oleh masing masing anggota.

    Hal ini dilakukan, untuk mempermudah penyisiran penyemprotan rumah warga sembari membagikan 60 paket sembako ke warga di Desa Pagu, Kabupaten Kediri. Dipilihnya lokasi ini, karena ada salah satu warganya positif corona. Sebelum acara berlangsung, diawali pelaksanaan Apel serta himbauan masing masing Pimpinan Cabang kepada anggotanya, dengan mengambil titik kumpul di kantor PCNU Kabupaten Kediri, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kota Kediri.

    Ketua GP Ansor kabupaten Kediri, Rizmi Haitami Azizi menjelaskan, kegiatan yang dilakukan sebagai wujud aktualisasi serta komitmen bersama sebagai Pemuda di Kabupaten Kediri, dalam melawan virus corona. Cara ini, tidak bisa dilakukan sendiri dan harus dilakukan secara bersama sama. Karena, bukan hanya Pemerintah Daerah saja yang bertanggung jawab dalam penangananya, melainkan elemen pemuda yang tergabung di Ormas Islam juga harus ikut serta membantu Pemerintah.

    ” Wujud kepedulian kami pada masarakat, untuk menekan penyebaran virus corona di wilayah. Kabupaten Kediri, hingga corona segera berakhir, baik di wilayah Kediri maupun Indonesia pada umumnya. Terlebih lagi, mendekati datangnya bulan Suci Ramadhan 1441 H, kita bisa melakukan ibadah secarah khusuk tanpa dihinggapi rasa panik atau ketakutan dimasyarakat” kata Gus Rizmi, sapaan akrab Ketua GP Ansor Kabupaten Kediri.

    ” Dan, bukan hanya penyemprotan desinfektan, GP Ansor juga menyiapkan paket sembako yang disalurkan ke masing masing Pimpinan Anak Cabang, dan Ranting dari anggota kami sejumlah 1600 paket sembako. Lalu, 1000 liter cairan desinfektan dan 3 ribu masker yang akan kita salurkan minggu depan” ujarnya

    Dilokasi yang sama, Ketua Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kediri, M Afwan Al Asgaf mengatakan, pihaknya ingin menghadirkan ketenangan bagi masyarakat Kabupaten Kediri, dengan dimulai dari barisan Para Pemuda yang melakukan kepedulian kepada masyarakat. Sehingga, apabila ada situasi penting dan bahkan darurat disuatu wilayah, peran yang sama bisa diambil oleh para Pemuda apapun latar belakangnya, untuk bisa bersatu padu dengan masyarakat, dalam menangani wabah covid 19.

    ” Dari PD Muhammadiyah Kabupaten Kediri, 28 Maret 2020 lalu, sudah membentuk Satgas Covid-19, untuk merespon pendemi covid-19 yang semakin meluas. Kami merasa terpanggil, dan ikut serta dalam menfasilitasi penanggulangan covid -19 di wilayah Kabupaten Kediri. Namun, kembali lagi dalam kegiatan bersama-sama ini akan semakin mempermudah dan lebih bisa dirasakan manfaat, serta kehadiran kami di masyarakat,” ucap M Alwan.

    Sementara, Ketua AM LDII Kabupaten Kediri, H. Supriono, S. Pd menambahkan, kegiatan luar biasa yang dilakukan secara bersama sama ini baru pertama kali dilakukan dari unsur gabungan Pemuda Muhammadiyah, Pemuda LDII, dan Pemuda Ansor di Wilayah Kabupaten kediri, dengan melakukan penyemprotan disinfektan yang tujuanya agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik,dalam menghadapi penyebaran virus corona.

    ” Tentunya, dengan mengikuti anjuran dari Pemerintah, dengan tetap beraktivitas di rumah, menjaga jarak minimal satu meter ketika berkomunikasi dengan orang lain, menggunakan masker ketika keluar rumah, rutin mencuci tangan dengan sabun serta menghindari kerumunan. Masyarakat, juga diminta untuk tidak pulang ke kampung halaman selama pandemi, terlebih lagi mendekati bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Untuk menyambut momen ini, Organisasi LDII telah menyiapkan sejumlah persiapan di Masjid atau Mushola, dengan membersihkan serta menyemprot cairan disinfektan, sembari memberikan himbauan pada masyarakat agar tetap menjaga jarak” kata H.Supriono.

    Sementara, dari catatan terkonfirmasi positif corona total di Jawa Timur ada 438 kasus, dengan tambahan tujuh pasien positif corona yang sudah sembuh. Kini, total pasien yang sembuh mencapai 76 orang atau tingkat kesembuhannya setara 17,35%.

    “Untuk pasien yang meninggal, Khofifah menyebut ada 11 penambahan. Data pasien meninggal menjadi 40 pasien yang meninggal atau persentasenya 9,13%” kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (13/4/2020).

    Sementara, total pasien positif yang masih menjalani perawatan yakni ada 322 orang atau 73,52%. Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jatim kini menjadi 1.447 pasien. Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya menjadi 14.423 orang.(abi/bud/jybmedia.com)



  • Karawang (3/3). Bupati Karawang Dr. H. Cellica Nurrachadiana bersama jajarannya meresmikan Rusun Santri Pondok Pesantren Sumber Barokah (PPSB) Desa Wadas, Kecamatan Teluk Jambe Timur, Karawang.

    Acara ini turut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Kapolres Karawang, MUI Karawang, Ketua FKUB Karawang, FKPP Karawang, PC NU Karawang, DPD LDII kabupaten Karawang, dan tokoh-tokoh setempat.

    Saat memasuki pintu gerbang ponpes, Bupati Karawang yang akrab dipanggil Teh Selli ini langsung disambut para santri dan warga Ponpes Sumber barokah. Ia disambut dengan pertunjukan Persinas ASAD menuju lokasi peresmian. Ia pun memberikan pidato sambutan acara sekaligus menandatangi prasasti peresmian rusun santri.

    “Saya ingin berterimakasih atas kekompakan dan sinergi semua pihak dan stakeholder untuk membangun Karawang lebih baik lagi. Maka saya mengucapkan selamat dan sukses atas berdirinya Rusun Santri Sumber Barokah dan saya yakin rusun santri ini akan bermanfaat,” ujarnya.

    Ia memuji komitmen LDII Karawang dalam mendidik putra putri Karawang. Harapannnya mereka akan menjadi akademisi yang saleh. Semua sepakat, pendidikan agama adalah pondasi utama bangsa ini. Ia juga menjanjikan bantuan lebih lanjut bagi Ponpes Sumber Barokah.

    Ketua DPD LDII kabupaten Karawang H. Asep E. Rachmat pun menyambut baik pesan Teh Selli. Ia menyatakan, LDII mewadahi kegiatan umat masyarakat di lingkungan LDII yang mau belajar quran dan hadis, serta membimbing mereka untuk mengamalkan ilmu yang diperoleh. Agar lancar, kegiatan itu fasilitasi dengan sarana dan prasarana sesuai Anggaran Dasar Rumah Tangga.

    “Kami membina silaturrahim antar agama dan membina ketaqwaan umat secara kaffah. Kita menjaga keutuhan NKRI, Pancasila, dan UUD 45. Pendidikan mental kita lewat pelatihan bela negara, kegiatan Go Green dan Citarum harum, serta antar lintas agama kita mengikuti kegiatan fkub yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat,” ujar H. Asep E. Rachmat saat memberi laporan kegiatan LDII Karawang.



    Ketua Ponpes Sumber Barokah Dr. Ir. H. Mustaghfirin menyatakan, ada 2023 santri yang mengenyam pendidikan di ponpesnya. Ponpes Sumber Barokah menerima santri pertama kalinya pada tahun 1984. Hingga tiga tahun terakhir ini mengalami peningkatan jumlah santri yang signifikan.

    “Kami bekerjasama dengan DPD LDII Kabupaten Karawang dan Yayasan Al Ulya menyelenggarakan pendidikan mulai dari jenjang SMP, SMA, dan SMK. Dalam kemandirian, kami mengadakan pendidikan dan pelatihan bekerjasama dengan Kemenag Karawang, Kodim Karawang, MUI Karawang, dan sebagainya,” ujarnya.

    Pembenahan terus dilakukan hingga mendapat bantuan rusun pada tahun 2019 akhir. Ponpes Sumber Barokah memperoleh satu unit rusun santri dengan dua lantai, empat kamar besar dengan 11 unit tempat tidur dan lemari. Dr. Ir. H. Mustaghfirin juga menyatakan, bantuan dari pemerintah pusat ini sudah memenuhi persyaratan dan rekomendasi dari Kemenag dan Bupati Karawang.

    “Ini hibah dari KemenPUPR, kami sangat bersyukur, berterimakasih dan memberikan penghargaan kepada berbagai pihak terutama ibu Bupati Karawang yang memberikan rekomendasi, dukungan moril dan materiil. Kami akan terus melaksanakan pembenahan dan perbaikan sarana dan prasarana untuk mengemban amanat orang tua santri,” ujarnya.

    Dengan adanya bantuan tersebut, harapannya akan berdampak pada pembangunan manusia Indonesia yang menyeluruh antara lahir dan batin serta dunia dan akhirat. Pembinaan santri-santri lulusan Ponpes Barokah kelak akan menjadikan mereka SDM yang berkepribadian, berkeperadaban, alim faqih, maju, dan modern.*/ldii.or.id

Comments

The Visitors says